![]() |
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus (Foto:Ist) |
Ia menyebut, pihaknya masih terus menyelidiki kasus ini dan akan menyampaikan hasilnya langsung kepada masyarakat.
“Tolong jangan berasumsi yang macam-macam, di luar ada yang bilang itu karena perkelahian, kemudian ada yang disengaja,” tutur Yusri kepada wartawan, di RS Polri, Kamis (9/9/2021).
“Kami tegaskan, tim sedang bekerja, apapun yang dihasilkan dari proses penyelidikan penyidik dan Puslabfor nanti akan kami sampaikan secara transparan,” tegasnya menambahkan.
Lulusan Akpol tahun 1991 tersebut kemudian menyampaikan saat ini tim penyidik telah menemukan titik terang terkait dengan penyebab dari peristiwa kebakaran.
Hanya saja, semua hasil tersebut masih terus diuji secara laboratoris untuk mendapatkan jawaban yang benar-benar tepat.
“Sudah ada titik terang sebenarnya namun ini masih dilakukan uji labfor oleh pihak Puslabfor Polri,” pungkas Yusri.
Diberitakan sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya telah memeriksa 22 orang saksi untuk mengungkap penyebab kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten pada Rabu (8/9/2021) dini hari tadi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyebut 22 orang saksi tersebut berasal dari 3 klaster berbeda, yakni petugas lapas yang berjaga pada waktu kejadian, warga binaan lapas yang selamat, serta warga pendamping warga binaan lapas.
“22 saksi sudah diperiksa dari tiga klaster,” kata Yusri kepada wartawan, di RS Polri, Kamis (9/9/2021).